BARETA ANGKATAN 4

ANGGOTA PALA BARETA ANGKATAN 4
  1. ARIC ISWANTO
  2. ADIP WALUYO
  3. DONI ARISTA
  4. EDI SUTRISNO
  5. FAUZAN AHMAD LESTARI
  6. HERI FINAL
  7. LISTRI UTAMI
  8. MOH. JALIL
  9. MOH. SAIFUL HUDA
  10. NANANG PRASETYA
  11. RISAN ALFA SEMBARA
  12. SCORIAW RAPISA
  13. SETYO
  14. SIGIT WIBOWO
  15. SUGIAT

"PECAHKAN TEKA-TEKI ALAM LEWAT BISIKAN ANGIN"

Posted by aricom

Napak Tilas Route Gerilya Panglima Besar Jendral Sudirman Bajulan - Sawahan Nganjuk, Tahun 2009

Dalam Rangka Hari Pahlawan 2009 dan Hari Menanam Pohon Indonesia

Waktu dan tempat pelaksanaan :
Sabtu, 28 November 2009 Pukul 05.30 WIB
Start : Wisata Roro Kuning Desa Bajulan, Loceret
Finish : Lap. Sioarjo, Sawahan

Fasilitas :
1. Piagam penghargaan
2. Makan siang
3. Air mineral
4. Hadiah Kejuaraan
5. Kupon Door Prize

Penilaian
1. Kekompakan Regu
2. Keutuhan Regu
3. Keseragaman/Kerapian Regu
4. Ketepatan waktu

Tempat Pendaftaran :
Kantor DINSOSNAKERTRANS Daerah Kab. Nganjuk
Jl. Dermojoyo 45 - Nganjuk
Dibuka tanggal 01 September s/d 28 Nopember 2009
Jam Kerja : 08.00 - 14.00 WIB

Syarat pendaftaran :
1. Peserta Karang Taruna, Pelajar, Mahasiswa, Pecinta Alam, Pramuka, Karyawan, TNI/POLRI dan Masyarakat Umum.
2. Mendaftarkan diri sebagai Peserta Beregu PA/PI (1 Regu = 5 Orang)
3. Sehat Jasmani, Rohani, Tidak sedang sakit/memiliki penyakit kronis
4. Menyerahkan Copy KTP / SIM / Kartu Pengenal yang lain masing-masing regu berikut anggotanya 1 lembar
5. Apabila jumlah peserta dinilai sudah cukup, panitia akan menutup pendaftaran / penerimaan peserta
6. Pendaftaran Rp. 25.000/per regu

P3K Tenggelam

Ketika orang berjuang agar tidak tenggelam, air dapat masuk ke saluran pernapasan, menutup persediaan udara. Jika napas berhenti dan aliran oksigen ke otak terputus, otak dapat rusak atau korban dapat meninggal dunia.
Oleh karena itu, penting sekali melakukan pernapasan buatan dengan mulut setelah korban dapat diangkat dari air dan anda aman melakukan pernapasan buatan.

Tindakan

* Periksalah saluran pernapasan, bersihkan dari sisa muntahan atau pengganggu lain, dan mulailah pernapasan bantuan dengan mulut ke hidung selagi sampai di air yang dangkal jika memang aman untuk melakukan pernapasan bantuan. Jangan menyelamatkan orang di air yang dalam kecuali anda terlatih melakukan penyelamatan di air dan punya alat penyelam.
* Ketika korban sampai di air darat, baringkan dengan posisi miring. Periksa saluran pernapasan.
* Mulailah atau ulangi pernapasan buatan.
* Ketika korban mulai bernapas lagi, usahakan dia tetap dalam posisi miring. Tutupi dengan handuk atau penutup
* Segera cari bantuan medis. Setiap orang yang pingsan atau baru saja diselamatkan dari tenggelam harus diselamatkan dari tenggelam dan harus dibawa ke rumah sakit.
* Pantaulah pernapasan dan denyut nadinya sampai bantuan medis datang karena kambuh kadang bisa terjadi.
* Panggil ambulans
* Berdoa.

Peringatan

Jangan menyelamatkan orang di air yang dalam jika anda bukan perenang berpengalaman. Sebagai gantinya, segera cari bantuan.

Anaphalis javanica (Bunga Edelweiss)

Anaphalis javanica (Bunga Edelweiss) adalah tumbuhan gunung yang terkenal, tumbuhan ini dapat mencapai ketinggian 8 m dan memiliki batang sebesar kaki manusia, tetapi tumbuhan yang cantik ini sekarang sangat langka.

Edelweis merupakan tumbuhan pelopor bagi tanah vulkanik muda di hutan pegunungan dan mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya di atas tanah yang tandus, karena mampu membentuk mikoriza dengan jamur tanah tertentu yang secara efektif memperluas kawasan yang dijangkau oleh akar-akarnya dan meningkatkan efisiensi dalam mencari zat hara. Bunga-bunganya sangat disukai oleh serangga, lebih dari 300 jenis serangga seperti kutu, tirip, kupu-kupu, lalat, tabuhan dan lebah terlihat mengunjunginya.

Jika tumbuhan ini cabang-cabangnya dibiarkan tumbuh cukup kokoh, edelweis dapat menjadi tempat bersarang bagi burung tiung batu licik Myophonus glaucinus. Bagian-bagian edelweis sering dipetik dan dibawa turun dari gunung untuk alasan-alasan estetis dan spiritual, atau sekedar kenang-kenangan oleh para pendaki. Pada bulan Februari hingga Oktober 1988, terdapat 636 batang yang tercatat telah diambil dari Gunung Gede-Pangrango. Dalam batas tertentu dan sepanjang hanya potongan-potongan kecil yang dipetik, tekanan ini dapat dihadapi.

Sayangnya keserakahan serta harapan-harapan yang salah telah mengorbankan banyak populasi, terutama populasi yang terletak di jalan-jalan setapak. Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa edelweis dapat diperbanyak dengan mudah melalui pemotongan cabang-cabangnya. Oleh karena itu potongan-potongan itu mungkin dapat dijual kepada pengunjung untuk mengurangi tekanan terhadap populasi liar.

Anaphalis javanica (Bunga Edelweiss)

Anaphalis javanica (Bunga Edelweiss) adalah tumbuhan gunung yang terkenal, tumbuhan ini dapat mencapai ketinggian 8 m dan memiliki batang sebesar kaki manusia, tetapi tumbuhan yang cantik ini sekarang sangat langka.

Edelweis merupakan tumbuhan pelopor bagi tanah vulkanik muda di hutan pegunungan dan mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya di atas tanah yang tandus, karena mampu membentuk mikoriza dengan jamur tanah tertentu yang secara efektif memperluas kawasan yang dijangkau oleh akar-akarnya dan meningkatkan efisiensi dalam mencari zat hara. Bunga-bunganya sangat disukai oleh serangga, lebih dari 300 jenis serangga seperti kutu, tirip, kupu-kupu, lalat, tabuhan dan lebah terlihat mengunjunginya.

Jika tumbuhan ini cabang-cabangnya dibiarkan tumbuh cukup kokoh, edelweis dapat menjadi tempat bersarang bagi burung tiung batu licik Myophonus glaucinus. Bagian-bagian edelweis sering dipetik dan dibawa turun dari gunung untuk alasan-alasan estetis dan spiritual, atau sekedar kenang-kenangan oleh para pendaki. Pada bulan Februari hingga Oktober 1988, terdapat 636 batang yang tercatat telah diambil dari Gunung Gede-Pangrango. Dalam batas tertentu dan sepanjang hanya potongan-potongan kecil yang dipetik, tekanan ini dapat dihadapi.

Sayangnya keserakahan serta harapan-harapan yang salah telah mengorbankan banyak populasi, terutama populasi yang terletak di jalan-jalan setapak. Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa edelweis dapat diperbanyak dengan mudah melalui pemotongan cabang-cabangnya. Oleh karena itu potongan-potongan itu mungkin dapat dijual kepada pengunjung untuk mengurangi tekanan terhadap populasi liar.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. PALA BARETA NGANJUK - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger